19.10.08

rieka roeslan : adalah bintangnya

Semalam adalah salah satu konser terbaik yang pernah saya datangi, Jogja Jazz Festival 2008. Datang berlima bersama ke-empat teman, dan dibekali dengan modal pengetahuan jazz yang cetek, saya berusaha menikmati seluruh rentetan acara ini. Yang membuat saya tertarik dari event ini pada awalnya adalah dengan adanya Dian Sastrowardoyo *hihi. Namun setelah melihat komposisi musisinya, saya jadi benar-benar tertarik. Berhubung tahun lalu dan tahun lalunya lagi gagal menonton karena kehabisan tiket + urusan keluarga, maka tahun ini hukumnya wajib!

Salut untuk panitia karena acara dimulai tepat waktu, 19.30 WIB. Dibuka dengan intermezzo dan sindiran khas ala Butet Kartaredjasa yang menyangkut tentang pemerintah, lalu Dian datang mengimbangi celetukan-celetukan butet. Dian memang smart sesuai perkiraan saya ternyata. Tanpa banyak basa basi, dian+butet selaku MC memberikan kesempatan kepada penampil pertama untuk beraksi.

Trisum ; Dewa Budjana + Tohpati dan dibantu Donny Suhendra tampil menggebrak melalui 'Cublak Cublak Suweng' dengan aransemen apik kontemporer langsung membangkitkan semangat semua mata. Selanjutnya medley tembang instrumentalia lainnya. Mereka bertiga tampil dengan baik, tau porsi masing-masing, dan didukung dengan personel band pembantu yang juga memainkan porsinya dengan baik. . Tak lama, tohpati menyambut kehadiran Rio Febrian untuk bergabung, Lukisan Pagi + Ku Ada Disini melantun dengan 'biasa'. Saya lebih menyukai lukisan pagi versi Shakila, lebih nyaman di hati.. Kemudian trisum giliran memberikan kesempatan kepada bassis dan drummernya untuk melakukan jam session, dan Echa (drummer) yang baru berusia 19 tahun bermain dengan apik sehingga mendapat standing applause dari semua penonton.. Trisum menutup penampilan mereka dengan lagu 'Saman', yang terinspirasi dari kesenian aceh.

Kemudian giliran Idang Rasjidi and Friends muncul. Jujur, lagu pertama yang bertempo lambat, sempat membuat saya mengantuk :) tapi lagu kedua sudah mulai membuat adrenalin saya naik.. Pada lagu ketiga, Idang mempersilahkan Rieka Roeslan untuk bergabung. Ini dia, Rieka yang saya tunggu. Tembang berjudul 'Manusia' mengalir dengan tenang, dilanjutkan denga 'Wanita'. Pada lagu kedua ini saya berasa karaoke haha, hapal mati soalnya.. Dan puncak dari akrobat vokal dari Rieka adalah ketika 'Si Pantun' dimunculkan. Dengan sentuhan melayu digabungkan etnik padang aransemennya mengundang semua orang untuk bergoyang (bukan goyang ngebor lo!). Keputusan Rieka untuk mengajak Dian Sastro untuk ke atas panggung dan memimpin penonton termasuk saya untuk bergoyang sesuai aba-aba rieka tampaknya berhasil. Kita semua dengan reflek bergoyang, dan berputar kemudian bertepuk tangan.


Sesi terakhir, Glen Fredly datang menggantikan Rieka. 'What's Going On' menjadi lagu pertama, FYI : tembang ini dulu pernah dinyanyikan banyak artis top amerika, dalam rangka memperingati tragedi WTC. Selanjutnya Glen menyanyikan 'Jogjakarta' milik Kla Project dengan aransemen baru, SAYA MENANGIS mendengar lagu ini hihi, cengeng. Habis bagaimana dong, sebentar lagi saya akan hijrah meninggalkan kota ini, pasti akan sangat kangen sama semua kesederhanaan kota ini (out of topic deh jadinya). Dilanjutkan dengan 'Come Together' dan diakhiri dengan 'Just The Two of Us '. Maka tuntaslah konser malam itu.


Dari semua, maka saya akan menetapkan Rieka Roeslan : adalah bintangnya.

Dan pada malam itu : SAYA ORGASME :)


2 komentar:

Raynata... mengatakan...

ga slametan pep? pindah rumah lagi?hhe..knapa skarang ganti aliran ke blogspot?hhe..

btw..keknya konsernya dahsyat yah..dah lama banget ga ntn acara kek gitu bareng2 temen...

terakhir kali ntn yg kayak gitu...malah ngeliput..heuheuheu

PITO mengatakan...

ini kan proyek iseng-iseng ray :)
haha, ternyata tampilan blogspot lumayan juga haha

java jazz aja deh taun depan hihi.
pasti lebih seru hihi