26.11.08

perca


Kalau disuruh memilih antara kain sutra mahal dan kain perca , maka :
Saya akan memilih menjadi kain perca, sebuah perjalanan hidup yang tersusun dari serpihan-serpihan pembelajaran, dan bermuara pada satu keindahan..

Saya bersyukur karena sejauh ini, hidup ini kok rasanya berwarna sekali , rasanya juga kok berwarna sekali , Nano-Nano aja kalah :)

6 komentar:

Anonim mengatakan...

warna-warni hidup juga penuh dengan berbagai motif seperti yg ada di kain perca ya To :)

PITO mengatakan...

betul qi :)

Anonim mengatakan...

walau hitam ato kelabu, tetap warna yang turut menyemarakkan kan yaa? hahaha...

PITO mengatakan...

hahaha..
iya jeng ;)

Anonim mengatakan...

eleuh...setelah merambah FS, WP, MP, FB, ada di blogspot juga ciin..hwhwhwhw

ahhh gue mah memilih sutra ahh, perjuangan bok ngasilinnya..banyak yg dikorbanin..intinya mah ngorbanin banyak demi suatu kualitas diri yg top..hihihihi..

perca??no way!!..hwhwhwhw

PITO mengatakan...

bok sini mah kontraknya dibanyak tempat hahaha.. intinya banci eksis hahaha

mak mak, kalo itu kan perumpamaan gilak. kalo disuruh milih benda nyatanya, gw milih sutra dong hahahahahaha