slumdog millionaire

Apa jadinya jika seorang chaiwalla (pelayan) nyaris menang kuis Who Wants To Be a Millionaire (WWTBAM)? Dengan modal pendidikan yang rendah, tentu hal ini menjadi tanda tanya yang besar. Jamal Malik, tinggal selangkah lagi memenangkan kuis WWTBAM. Sebelum pertanyaan terakhir dikeluarkan, durasi acara terpaksa menunda hingga edisi selanjutnya. Namun tiba-tiba Jamal di tangkap oleh beberapa polisi sewaktu berada di backstage.

Ternyata Jamal dituduh melakukan tindakan curang dalam menjawab semua pertanyaan. Namun pantaskah seorang Jamal dengan latar belakang yang seadanya itu dituduhkan menyelipkan chip di dalam tubuhnya?

Sepanjang investigasi, Jamal tetap tidak mengaku dirinya curang. Hal ini tentu semakin membuat polisi berang. Namun akhirnya Jamal menceritakan perihal kehidupannya dari kecil-jamal dewasa, dimana setiap serpihan ceritanya memberikan clue pada setiap pertanyaan yang membawa dirinya mendekati pundi uang kemenangan di kuis WWTBAM tersebut.

Cerita mengenai kerasnya kehidupan yang dimulai dari kekagumannya pada Amitabh Bachchan,tewasnya  sang ibu akibat konflik Muslim & Hindu –India, masa kecilnya yang terlantar sehingga sempat menjadi anak jalanan, pengamen, pencuri dan seterusnya. Yang semua dilalui bersama 2 orang lainnya, Salim (kakak Jamal) dan Latika. Belakangan diketahui motif percintaan antara Jamal & Latika lah yang membawanya ke sebuah perjalanan yang mengharukan.

Menonton film berdurasi 2 jam , yang disutradarai Danny Boyle ini mampu menguras emosi saya secara maksimal. Sebentar tertawa, kemudia menangis terharu, kemudian tegang, semuanya terangkum jadi satu. Acting semua pemain yang bermetamorfosa dari masa ke masa mampu memvisualisasikan alur cerita dengan baik. Selain itu, setting india dengan 1001 wajah kemiskinan mampu menambah efek dramatisasi dari film ini.

FYI : Slumdog Millionaire ini sempet wara wiri di beberapa festival film internasional. Salah satunya Golden Globe , sempat memenangkan viewer’s shoice Toronto International Film Festival, dan diramalkan meramaikan Oscar 2009 nanti.. dan bagi saya pribadi, ini adalah film yang menutup 2008 dengan baik, dan tidak berlebihan jika saya tasbihkan sebagai FILM TERBAIK 2008 versi saya .