20.7.09

ride away

currently listening : Justin Nozuka - After Tonight

( 8/10 )

Ha-Jung, seorang mahasiswi tingkat awal, berencana menempati tempat tinggal baru bersama ayah dan adik laki-lakinya. Di tengah perjalanan, mereka sempat menanyakan arah pada seorang pria bersepeda.

Di hari pertama kuliah, Ha-Jung secara tidak sengaja bertemu kembali dengan pria penunjuk arah, Soo Wook, yang ternyata adalah penjaga toko disebuah secondhand book store. Lambat laun, Ha Jung mulai tertarik dengan sikap dingin dan antik Soo Wook. Soo Wook pun ternyata memberikan sinyal yang lumayan positif.

Semuanya terlihat datar pada 1/4 film, namun selanjutnya cerita bergulir ke penjelasan lebih dalam untuk setiap tokohnya. Tentang bagaimana latar belakang keluarga Ha Jung yang ternyata kurang harmonis, dan juga tentang kenangan Soo Wook terhadap kekasih pertamanya.

Film
ini berbeda dengan kebanyakan film korea lainnya, alur ceritanya mengalir tanpa dibalut dengan -acting-tipikal-korea-pada umumnya-. Kudos untuk pembuat skenario yang memberikan ide unik untuk diselipkan menjadi pelajaran moral tanpa kesan menggurui.

Setelah menonton film ini, saya jadi semakin yakin ; Every person has their own story. Kadang kalau kita mau melihat sesuatu tidak dengan mata telanjang saja, kita akan terkejut karena sebenarnya setiap orang mampu memberikan pesan secara tidak langsung, dengan melakukan perenungan terhadap cerita dan pengalaman hidup yang dimilikinya.

Wah sudah lama juga ya saya gak nulis review, lumayan terbalas-lah kangennya. Walau at some point kadang saya makin merasa gaya bahasa blog ini makin kurang enak dibaca :)

2 komentar:

Gabby Hakim mengatakan...

apanya yang kurang enak dibaca pep? wong baguuussss bangeeeetttt koq!! ayo semangat2!!! :)

peps mengatakan...

hihi, makasih ya gab :)