20.12.10

#2. Jakarta

Currently listening: Jonsi - Go

Dari kecil saya selalu pingin kerja di Jakarta. Kota ini menjanjikan banyak hal baru dan kesempatan yang mungkin gak bisa ditemukan di kota-kota lain. Di luar segala kelengkapan fasilitas dan embel-embel “semua ada disini”, alasan utama selain untuk kerja adalah juga untuk mencicil mewujudkan mimpi-mimpi saya dari kecil.

Saya berasal dari Jambi, sebuah provinsi di pulau Sumatera. Kalo ada yg bilang pembangunan belum merata di seluruh Indonesia, saya setuju banget, saya ngerasa gitu juga. Di Jambi kadang ketika lo pingin melakukan sesuatu, udah direncanakan mateng-mateng, bisa loh berakhir cuman manyun karena gak ada fasilitas. Jadi dulu di pikiran saya: cara untuk bisa maju (secara pola fikir dan cara memandang banyak hal) adalah dengan keluar atau merantau istilahnya.

Setelah tamat SMA saya memutuskan untuk belajar di pulau Jawa, Jogjakarta tepatnya. Belum berani langsung ke Jakarta, karena saya pikir Jogja bisa dijadikan sebagai tempat “latihan dulu”. Setelah selesai kuliah, barulah saya mencoba ikut test sana sini dan alhamdulillah sekarang sudah bekerja disni. Tentang JOGJA, mungkin akan saya ceritakan di postingan lain.

JAKARTA.

Sekarang sudah sekitar 8 bulan tinggal dan bekerja disini. Bulan pertama bahkan mungkin sampai sekarang masih jadi bulan yang berat, karena proses adaptasi yang masih berjalan. Di Jakarta semua berjalan cepat, waktu 24jam/hari terasa kurang. Sifat Individualisme yang kental, lo harus tahu mana teman mana lawan, macet yang bikin emosi naik, lo harus terbiasa dengan rata-rata orang yang kalo ngomong straight to the point dan banyak hal lainnya. Awalnya sih kaget tapi kesininya mulai bisa menyesuaikan ritme kota ini.

Hal pertama yang saya takutkan disini adalah, saya harus memulai semuanya sendirian. Tapi alhamdulillah Tuhan masih baik, saya dikelilingi banyak teman yang rela dan mau mengajarkan gimana cara tinggal di Jakarta dengan cerdas J.

Lalu bagaimana dengan mimpi-mimpi saya, beberapa diantaranya sudah mulai ketemu titik terangnya. Beberapa lagi mungkin lagi dalam antrian untuk diwujudkan.

3 komentar:

Taradise mengatakan...

Sumpaaaaaaah peps, begitukah menurutmu tentang Jakarta? hihihi. gue udah nyaris muak nih disini, pengen jadi TKI aja *brb cari kerja, imigrasi ke negri tetangga*

yayi mengatakan...

hidup di jakarta emang mengerikan. gue aja sempe takut waktu memutuskan utk balik dan kerja di sini..

peps mengatakan...

@tara. coba deh tinggal di daerah, pasti pingin merantau ke jakarta :)

@yayi. iye, mengerikan sekaligus bikin penasaran :)